JAKARTA — Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH. Ma’ruf Amin, resmi didapuk menjadi Ketua Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Keputusan bersejarah ini disampaikan dalam momentum silaturahmi Pengurus Pusat SMSI ke kediaman beliau di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum SMSI, Firdaus, bersama jajaran pengurus pusat, di antaranya Prof. Dr. Taufiqurochman, H. Mohammad Dawam, GS Ashok Kumar, Ilona Juwita, RPS Aji Waskita, Dyah Kristiningsih, Yoga Rifai Hamzah, Hermanto, dan dr. Nishal Dillon dari Media Crisis Center (MCC).
Di hadapan jajaran pengurus SMSI, Kiai Ma’ruf menyampaikan pesan moral yang menohok:
“Media siber bukan hanya penyampai kabar, tetapi juga pembentuk moral dan karakter masyarakat. Dalam era digital, media harus menjadi penjaga kebenaran dan penuntun akhlak publik. SMSI punya peran besar di situ,” tegasnya.
Mantan Ketua Umum MUI itu menilai, di tengah derasnya arus digitalisasi, media online memiliki kekuatan dahsyat dalam membentuk opini publik. Namun kekuatan itu, kata beliau, harus dijaga dengan moral compass agar tidak menyesatkan arah bangsa.
“Saya bersedia menjadi Ketua Dewan Penasehat SMSI agar bisa ikut memperkuat peran media siber yang sehat, profesional, dan berakhlak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyebut kehadiran KH. Ma’ruf Amin sebagai nafas baru bagi dunia media digital Indonesia.
“Beliau adalah sosok ulama dan negarawan, teladan moral bangsa. Kehadirannya memberi energi spiritual dan arah kebijakan moral bagi SMSI untuk memperkuat marwah pers yang merdeka dan bermartabat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Prof. Dr. Taufiqurochman, Wakil Ketua Dewan Penasehat SMSI, menyebut KH. Ma’ruf Amin sebagai penjaga moral bangsa yang akan membawa keseimbangan antara idealisme media dan nilai-nilai kebangsaan.
“Kiai Ma’ruf membawa sinar baru bagi dunia pers di era disrupsi digital. Beliau memahami betul pentingnya media sebagai perekat sosial dan penjaga persatuan nasional,” ungkapnya.
Ilona Juwita, Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Media Siber dan Digital, menilai dukungan KH. Ma’ruf Amin sebagai dorongan moral bagi profesionalisme media siber di seluruh Indonesia.
“Dengan arahan beliau, SMSI semakin mantap melangkah menuju kemandirian dan profesionalisme media siber yang adaptif, beretika, dan berpihak pada kepentingan bangsa,” tandasnya.
Sedangkan H. Mohammad Dawam, Wakil Ketua Dewan Pakar SMSI, menegaskan bahwa kehadiran Kiai Ma’ruf memperkuat jati diri SMSI sebagai organisasi yang menjunjung tinggi moralitas dan kebangsaan.
“Beliau bukan sekadar penasihat, tapi simbol kebijaksanaan. Sosok yang akan menuntun arah nilai-nilai luhur dalam kehidupan pers nasional,” ujarnya.
Pertemuan itu ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan — meninggalkan pesan mendalam: kolaborasi antara insan pers, tokoh bangsa, dan pemerintah harus menjadi poros utama dalam memperkuat ekosistem media siber nasional.
Langkah KH. Ma’ruf Amin ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa HPN 2026 di Banten akan digelar dengan semangat baru — mengusung pers yang merdeka, bermartabat, dan berakhlak kebangsaan. (**)


