JAKARTA,–PSSI akhirnya mengambil langkah tegas dengan memutuskan kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Keputusan ini diambil usai kegagalan Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Shenzhen, China, di mana tim gagal lolos dari fase grup.
Indra Sjafri sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas hasil minor tersebut.
“Setelah kami di PSSI, baik saya, wakil ketua, dan para exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Minggu (23/2).
Meski keputusan ini berat, Erick Thohir tetap memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Indra dalam membangun tim muda Indonesia.
“Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF dan lolos Piala Asia,” tambahnya.
Nama Indra Sjafri memang kerap menjadi perbincangan publik, terutama setelah kegagalan Timnas U-20 mencapai target yang telah dicanangkan PSSI.
Meski demikian, Indra telah menyatakan siap untuk dievaluasi, termasuk menerima kemungkinan terburuk, yakni pemecatan.
“Bagi saya, setelah tugas selesai dijalankan, segala keputusan PSSI akan saya terima dengan kepala tegak,” ucap Indra.
Dengan hengkangnya Indra, PSSI kini tengah mencari sosok yang tepat untuk melanjutkan program pengembangan sepak bola usia muda yang telah berjalan dalam dua tahun terakhir.
Erick menegaskan bahwa keputusan ini dilakukan secara profesional dan tetap menjaga hubungan baik dengan sang pelatih.
“Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut”
“Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” jelasnya.
Sepanjang kariernya di tim nasional kelompok umur, Indra Sjafri telah menorehkan sejumlah prestasi, termasuk membawa Timnas U-19 meraih dua gelar Piala AFF dan mengantarkan Timnas U-23 menjuarai SEA Games 2023.
Meski kini tak lagi menukangi Timnas U-20, peran dan jasanya tetap dikenang dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
(Laporan Redaksi OborJkt)


